MULUT KERING/XEROSTOMI


Mulut kering adalah perasaan bahwa tidak ada cukup air liur di mulut. Kadang – kadang perasaan mulut kering terjadi  pada kondisi  sedang gugup, marah atau stres. Tapi jika perasaan memiliki mulut kering berlangsung dalam waktu yang lama maka bisa tidak nyaman dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Hal ini juga dapat menjadi tanda penyakit dan kondisi tertentu.
Mulut kering atau dikenal dengan istilah medisnya sebagai ‘Xerostomi”   Dapat menyebabkan kesulitan dalam mencicipi, mengunyah, menelan dan berbicara , serta dapat meningkatkan terjadinya karies ( gigi berlubang ).  Perasaan mulut kering infeksi lain dapat disebabkan oleh obat-obatan tertentu atau perawatan medis.
Gejala mulut  kering, meliputi perasaan lengket di mulut , kesulitan mengunyah, menelan, mencicipi atau berbicara, sensasi terbakar di mulut dan perasaan kering di tenggorokan,  bibir pecah-pecah dan  kering, perasaan kasar pada mulut.
Sebelum Lanjut Klik yang ini dulu bro....nunggu 1 menit disini gapapa kan....
infeksi mulut
Mengapa air liur begitu penting?
Air liur berfungsi untuk melembabkan rongga mulut, yang akan membantu mencerna makanan. Melindungi  terjadinya gigi berlubang, mencegah infeksi dengan mengendalikan bakteri dan jamur di mulut.
Apa penyebab mulut Kering
Kondisi  ‘mulut kering’ terjadi  ketika kelenjar dalam mulut yang memproduksi air liur tidak bekerja dengan baik. Ada beberapa penyebab mengapa kelenjar (disebut kelenjar saliva) mengalami kerusakan. Diantaranya
Obat – obatan
Efek samping dari beberapa obat, terdapat  Lebih dari 400 obat-obatan yang dapat menyebabkan penurunan fungsi kelenjar saliva . Misalnya, obat untuk tekanan darah tinggi dan depresi.
Penyakit.
Beberapa penyakit juga mempengaruhi fungsi kelenjar ludah misalnya  sindrom Sjögren, HIV / AIDS dan diabetes.
Terapi radiasi.
Kelenjar saliva dapat juga mengalami  kerusakan jika terkena radiasi selama pengobatan kanker.
Kemoterapi.
Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kanker dapat menyebabkan mulut merasa air liur kering.  Kerusakan saraf
Luka pada kepala atau leher dapat merusak saraf yang mengatur fungsi kelenjar ludah untuk menghasilkan  air liur.
Pengobatan Mulut kering tergantung pada apa yang menyebabkan masalah.
Untuk memastikan penyebab mulut kering, tanyakalah ke dokter atau dokter gigi
Jika mulut kering disebabkan oleh obat, maka dokter atau dokter gigi dapat mengubah obat atau menyesuaikan dosis.
Jika kelenjar saliva tidak bekerja dengan baik tetapi masih dapat menghasilkan air liur, dokter atau dokter gigi dapat memberikan obat yang membantu kelenjar bekerja lebih baik.
Selain itu dokter atau dokter gigi dapat membantu untuk menggunakan saliva buatan untuk menjaga kelembaban mulut.
Apa yang bisa anda lakukan ketika merasa mulut kering?
Seringlah minum minuman tanpa gula.
Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh dan beberapa minuman soda. Kafein bisa mengeringkan mulut.
Sip air atau minuman tanpa gula saat makan. Ini akan membuat mengunyah dan menelan lebih mudah. Hal ini juga dapat meningkatkan rasa.
Permen karet tanpa gula untuk merangsang aliran ludah, jeruk, kayu manis atau rasa permen mint adalah pilihan yang baik.
Jangan mengkomsumsi atau menggunakan tembakau atau alkohol.
Makanan pedas atau asin dapat menyebabkan rasa sakit di mulut kering.
Gunakan pelembab pada malam hari.
Tips untuk menjaga gigi Anda tetap sehat
Ingat, jika Anda memiliki perasaan mulut kering, maka harus berhati-hati untuk menjaga gigi Anda tetap sehat.
Pastikan : untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, gunakan dental Floss gigi , Gunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride yang cukup, Hindari makanan lengket, makanan manis.
Berkunjunglah ke dokter gigi untuk pemeriksaan setidaknya dua kali setahun. untuk membantu mencegah kerusakan gigi.

Comments

Popular posts from this blog

Daftarkan Blog Anda ( Blog Directory)

Jenis - Jenis Cengkeram

RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI