Kencing Manis dan Kesehatan Gigi

Kencing Manis dan Kesehatan Gigi
Bila memiliki masalah gigi dan gusi dan juga diabetes atau kencing manis. Kabar baik!!!. Pelajari posting ini,!!! dan kemudian ketahuilah bagaimana melakukan perawatan kesehatan gigi pada penyakit tersebut

Pada Penyakit diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2, mengelola tingkat gula darah adalah kunci perawatan. Tingkat gula darah yang lebih tinggi, dapat berisiko tinggi terhadap :
  • kerusakan gigi / berlubang ( caries ).  mulut secara alami mengandung berbagai jenis bakteri. Ketika pati dan gula dalam makanan dan minuman berinteraksi dengan bakteri, terbentuk sebuah lapisan tipis yang dikenal sebagai plak. Asam yang terdapat pada plak dapat menyebabkan kerusakan bagian keras dari permukaan gigi (email).
  • Penyakit gusi (gingivitis).
  • Penyakit Jaringan penyanggah gigi (periodontitis). Ketika tidak diobati, radang gusi bisa menyebabkan infeksi yang lebih serius disebut periodontitis, yang menghancurkan jaringan lunak dan tulang yang mendukung gigi. Yang dapat menyebabkan gusi menjadi kendor , bahkan dapat melepaskan gigi dari tempatnya ( gusi ). Periodontitis cenderung lebih parah pada orang-orang yang menderita diabetes karena diabetes menurunkan kemampuan untuk melawan infeksi dan memperlambat penyembuhan.
Perawatan gigi yang benar pada Pasien Kencing Manis
Untuk membantu mencegah kerusakan gigi dan gusi, berikut ini ada beberapa langkah mudah yang patut anda coba ;
  • Kontrol Gula Darah Semakin terkendali tingkat gula darah, semakin kecil kemungkinan untuk berkembangnya gingivitis dan masalah gigi lainnya.
  • Sikat gigi Anda setidaknya dua kali sehari pagi. Sikat bagian dalam, pada malam hari dan, idealnya, setelah makan dan makanan ringan. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Hindari menggosok kuat atau kasar, yang dapat mengiritasi gusi. Pertimbangkan untuk menggunakan sikat gigi elektrik, terutama jika memiliki radang sendi atau masalah lain yang meneyebabkan kesulitan untuk menyikat gigi dengan baik.
  • Gunakan Benang pembersih ( dental floss ) setidaknya sekali sehari. Flossing membantu menghilangkan plak di gigi dan di bawah batas gusi. Jika sulit untuk memanipulasi floss, gunakan pemegang benang.
  • Periksa gigi secara rutin . Kunjungi dokter gigi setidaknya dua kali setahun untuk melakukan pemeriksaan Ingatkan dokter gigi bahwa Anda memiliki diabetes.Untuk mencegah penurunan gula darah rselama perawatan gigi usahakan makanlah terlebih dahulu.
  • Jika membutuhkan tindakan khusus misalnya operasi gigi, pastikan bahwa dokter gigi berkonsultasi dengan dokter yang merawat Diabetes terlebih dahulu. untuk menyesuaikan pengobatan diabetes dengan pengobatan gigi atau menggunakan antibiotik untuk mencegah infeksi.
  • Ketahuilah tanda-tanda awal penyakit gusi penyakit., atau tanyakan ke dokter gigi jika ada  tanda - tanda ; Misalnya kemerahan, pembengkakan dan pendarahan gusi . Juga menyebutkan tanda-tanda lain dan gejala seperti mulut kering, atau sakit gigi atau gigi goyang.
  • Jangan merokok. Merokok meningkatkan risiko komplikasi diabetes scara serius, termasuk penyakit gusi.
Mengelola diabetes hingga terkontrol adalah komitmen seumur hidup, demikian pula dengan perawatan gigi harus di lakukan seumur hidup ada atau tidak ada penyakit sistemik....

sumber : http://www.mayoclinic.com


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Daftarkan Blog Anda ( Blog Directory)

Jenis - Jenis Cengkeram

RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI