VASOKONSTRIKTOR
Vasokonstriktor merupakan bagian integral dan sangat penting peranannya di dalam suatu larutan anestesi lokal. Penambahan bahan vasokonstriktor di dalam larutan anestesi lokal akan dapat mengurangi aliran darah di daerah injeksi, sehingga dapat menghambat kecepatan absorpsi obat anestesi lokal ke dalam pembuluh darah.
Pemakaian vasokonstriktor memberikan beberapa keuntungan diantaranya :
- Meningkatkan lama kerja larutan anestesi lokal
- Menurunkan konsentrasi puncak larutan anestesi di dalam darah sehingga toksisitas obat berkurang.
- Memperkecil volume pemakaian larutan anestesi lokal
- Meningkatkan kedalaman efek anestesi lokal
- Meningkatkan efektivitas larutan anestesi lokal
Bahan vasokonstriktor pada umumnya dibuat dari obat golongan simpatomimetik (adrenalin, non-adrenalin, levonordephrine, phenilephrine). Bila diberikan pada organ efektor bahan ini akan memberikan efek yang sama dengan keadaan bilamana serat saraf simpatik adrenergik posganglionik mendapat rangsangan, sehingga bahan-bahan ini dapat menyebabkan konstriksi pembuluh darah perifer. Adrenalin umumnya digunakan pada konsentrasi antara 1 : 100.000 sampai 1 : 200.000. Sejauh tidak ada kontraindikasi adrenalin dapat dipakai pada konsentrasi 1 : 50.000 yakni bila diperlukan efek hemostatis lokal. Pada penderita penyakit jantung pemakaian adrenalin dibatasi seminimal mungkin (1:200.000) atau tidak digunakan sama sekali.
Bahan vasokonstriktor yang bukan termasuk golongan simpatomimetik yaitu felypressin. (analog dengan hormon antidiuretik vasopressin). Bahan ini mempunyai efek aman untuk digunakan pada penderita yang kontraindikasi terhadap adrenalin. Biasanya digabungkan dengan larutan anestesi prilocaine. Untuk penderita hamil penggunaan bahan ini sangat dinjurkan untuk berhati - hati , karena dapat menyebabkan supresi sirkulasi plasenta.
Comments
Post a Comment